Sunday, July 30, 2017

Pengertian dan Defenisi XBee


Pengertian dan Defenisi Xbee pada Wireless Sensor Network

Pada postingan kali saya akan membahas tentang modul Wifi XBee yaitu, salah satu wireless sensor network yang telah dibahas pada postingan sebelumnya. Sebelum membahas lebih lanjut tentang XBee, sebaiknya membaca penjelasan tentang WSN terlebih dahulu, singkatnya WSN merupakan sebuah  jaringan wireless  yang dilengkapi satu atau lebih sensor untuk mengumpulkan informasi. Jadi Xbee merupakan salah satu wireless yang digunakan untuk membangun suatu jaringan wireless sensor network.
"Digi XBee is the brand name of a family of form factor compatible radio modules from Digi International. The first XBee radios were introduced under the MaxStream brand in 2005 and were based on the IEEE 802.15.4-2003 standard designed for point-to-point and star communications at over-the-air baud rates of 250 kbit/s." ( wikipedia)

Jadi pengertian Xbee merupakan sebuah modul wifi yang dibuat oleh Digi dengan menggunakan standart IEEE 892.15.4-2003 untuk komunkasi point to point dan topologi star dengan baud rate sebesar 250 kbit/s.

Radio XBee  digunakan dengan daya (3,3 V), ground, data in dan data out (UART), dengan fitur yang direkomendasikan lainnya seperti Reset and Sleep. Selain itu, sebagian besar keluarga XBee memiliki beberapa kontrol arus, input / output (I / O), konverter analog-ke-digital (A / D) dan garis indikator yang terpasang.  Programmable XBee memiliki prosesor pada on-board tambahan yang  dapat diprogram oleh pengguna. 
Dibawah ini merupakan produk-produk dari xbee yang dikeluarkan oleh DIGI.

  • XBee 802.15.4 — The initial point-to-point topology or star topology module running the IEEE 802.15.4 protocol
  • XBee-PRO 802.15.4 — A higher power, longer range version of the XBee 802.15.4
  • XBee DigiMesh 2.4 — A 2.4 GHz XBee module that uses DigiMesh, a sleeping mesh networking protocol developed by Digi International
  • XBee-PRO DigiMesh 2.4 — A higher power, longer range version of the XBee DigiMesh 2.4
  • XBee ZB — An XBee module that incorporates the ZigBee PRO mesh networking protocol
  • XBee-PRO ZB — A higher power, longer range version of the XBee ZB
  • XBee ZB SMT — A surface mount XBee running the ZigBee protocol
  • XBee-PRO ZB SMT — A higher power, longer range version of the XBee ZB SMT
  • XBee SE — An XBee ZB module that incorporates the security cluster for the ZigBee Smart Energy public profile
  • XBee-PRO SE — A higher power, longer range version of the XBee SE
  • XBee-PRO 900HP — A 900 MHz XBee-PRO module with up to 28 mile range with high-gain antenna that supports DigiMesh networking protocol
  • XBee-PRO 900 (Legacy) — A 900 MHz proprietary point-to-point and star topology module, not recommended for new design
  • XBee-PRO XSC (S3B) — A 900 MHz module compatible over the air with the Digi 9XStream radios
  • XBee-PRO DigiMesh 900 (Legacy) — A 900 MHz module that uses DigiMesh, not recommended for new design (see XBee-PRO 900HP for new designs)
  • XBee-PRO 868 — An 868 MHz 500 mW long-range module that supports proprietary point-to-point and star, for use in Europe
  • XBee 865/868LP — An 868 MHz XBee module that uses DigiMesh, available in Surface Mount form-factor (also configurable to 865 MHz for use in India)
  • XBee ZigBee (S2C) — Incorporates an upgrade to the transceiver chip, replacing the Silicon Labs EM250 with the Silicon Labs EM357, effectively adding more RAM, more flash, faster clock speed and lowering the current draw.
  • XBee-PRO ZigBee (S2C) — A higher power, longer range version of the XBee ZigBee (S2C)
sumber : wikipedia
Sekian pembahasan saya tentang  Xbee, Anda bisa membaca postingan sebelumnya tentang Wireless Sensor Network semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. CMIIW
 




Saturday, July 29, 2017

Pengertian dan fungsi Wireless Sensor Network

wireless sensor network




Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang WSN atau Wireless Sensor Network, apa itu WSN ?

Tuesday, May 16, 2017

Pengertian The dude

The Dude adalah aplikasi buatan Mikrotik yang berfungsi untuk monitoring jaringan komputer yang ada dengan mudah. Cara kerja The Dude dengan melakukan scanning otomatis kesemua perangkat yang terhubung dengan subnet/jaringan tertentu. Hasil scanning berupa gambar peta konfigurasi jaringan yang muncul secara otomatis. Dalam peta tersebut dapat dilihat apakah jaringan sedang up atau down. Selain itu The Dude dapat menampilkan transfer rate antar jaringan, jadi kita dapat memantau traffic yang berjalan di jaringan kita secara realtime. Yang lebih istimewa lagi The Dude dapat digunakan utnuk perangkat selain mikrotik dengan scanning secara otomatis dijaringan.
 

Monday, May 15, 2017

Pengetian Winbox


Pengetian MikroTik Winbox
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Winbox adalah sebuah utility / software  yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik dalam mode GUI bisa router mikrotik / komputer yang install OS Mikrotik. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client. Fitur dari winbox juga sangat komplek mencakup konfigurasi IP, Routing, Nat, Hotspot dsb. Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah console.

Demikian penjalesan tentang Mikrotik Winbox dalam pokok bahasan postingan ini, tentunya masih banyak kekurangannya, karena keterbatasan pengetahuan penulis. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
 Salam Penulis

Sunday, May 14, 2017

Pengertian Mikrotik


Pengertian Mikrotik 



 









Mikrotik adalah sebuah sistem operasi  yang dapat digunakan untuk membuat komputer menjadi router network yang bagus, bahkan seperti router hardware yang dibuat mikrotik sendiri, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun. Karena untuk dapat meremotenya juga tersedia GUI interface melalui winbox, yang mana bisa mempermudah pengguna untuk manajemen jaringannya.

Fungsi Mikrotik :
  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
  7. Membuat Firewall dan Proxy untuk jaringan
  8.  Manajemen QoS
Demikian penjalesan tentang Mikrotik dalam pokok bahasan postinganini, tentunya masih banyak kekurangannya, karena keterbatasan pengetahuan penulis. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
 Salam Penulis

Saturday, May 13, 2017

Pengertian Switch Dalam Jaringan Komputer

Pengertian Switch 


Switch adalah perangkat keras atau hardware dalam jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, yaitu Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung antara perangkat-perangkat dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing sehingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana tujuannya.
Fungsi Switch diantaranya:
  1. Untuk dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
  2. Untuk menghubungkan kabel-kabel UTP dari komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).



Friday, May 12, 2017

Pengertian Server pada Jaringan Komputer

Pengertian Server pada Jaringan Komputer
 

Server adalah Sebuah system komputer yang menyediakan layanan yang dapat diakses oleh komputer client yang terhubung pada sebuah jaringan. Server harus didukung dengan baik oleh prosesor dan juga Memori/RAM yang lumayan besar. Server juga harus memiliki Sistem Operasi Kusus atau biasa juga disebut sebagai System Operasi Jaringan. Server mengatur lalu lintas data di dalam jaringan dan menyediakan resource yang dapat digunakan oleh komputer lain yang sedang terhubung pada jaringannya. Pada biasanya Sistem Operasi Server menggunakan yang  berbayar dan tidak berbayar, yang berbayar menggunakan Windows Server dan tidak berbayar menggunakan Linux. Keduanya terdapat kelebihan dan kekurangannya, tinggal mencari yang cocok dengan yang kita butuhkan.
Server bagian paling penting dalam jaringan komputer sebagai nodes di dalam jaringan agar mampu melakukan yang namanya Resource Sharing. Server terdiri dari beberapa macam diantaranya file server, printer server, disk server serta database server.

Thursday, May 11, 2017

Pengertian Projecr cost Management

PROJECT COST MANAGEMENT



Project Cost Management adalah sebuah metode yang menggunakan teknologi untuk mengukur biaya dan produktivitas melalui siklus hidup penuh proyek tingkat perusahaan. Project Cost Manajemen meliputi beberapa fungsi khusus manajemen proyek yang mencakup kontrol pekerjaan memperkirakan, pengumpulan data lapangan, penjadwalan, akuntansi dan desain.Dimulai dengan memperkirakan, alat vital di Project Cost Manajement, data historis aktual digunakan untuk merencanakan secara akurat semua aspek proyek. Karena proyek akan terus berlanjut, kontrol pekerjaan menggunakan data dari estimasi dengan informasi yang dilaporkan dari lapangan untuk mengukur biaya dan produksi dalam proyek. Dari inisiasi proyek sampai selesai, proyek manajemen biaya memiliki tujuan untuk menyederhanakan dan murahnya pengalaman proyek.
Project Cost Management  proses yang termasuk dalam perencanaan, memperkirakan, anggaran, pembiayaan, pendanaan, mengelola, dan mengendalikan biaya sehingga proyek dapat diselesaikan dalam anggaran yang disetujui.

Proses-Proses manajemen biaya proyek :

1.Plan Cost Management

Proses yang menetapkan kebijakan, prosedur, dan dokumentasi untuk perencanaan, pengelolaan, pengeluaran, dan mengendalikan biaya proyek. Manfaat utama dari proses ini adalah memberikan bimbingan dan arahan tentang bagaimana biaya proyek akan dikelola selama proyek.
Estimate Costs
Proses perkiraan sumber daya moneter yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan proyek. Manfaat utama dari proses ini adalah menentukan jumlah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek.
Determine Budget
Proses menggabungkan estimasi biaya kegiatan individu atau paket pekerjaan untuk membentuk dasar biaya resmi. Manfaat utama dari proses ini adalah menentukan dasar biaya terhadap yang kinerja proyek dapat dipantau dan dikendalikan.


2. Control Costs

Proses pemantauan status proyek untuk memperbarui biaya proyek dan mengelola perubahan biaya dasar. Manfaat utama dari proses ini adalah menyediakan sarana untuk mengenali varians dari rencana untuk mengambil tindakan korektif dan meminimalkan risiko.

Wednesday, May 10, 2017

Pengertian Project Time Management

PROJECT TIME MANAGEMENT



  1. Definisi
Project Time Management adalah suatu kegiatan yang mencakup semua proses dan prosedur yang diperlukan agar proyek dapat berjalan tepat waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja yang mesti dikelola secara efektif dan efisien.
  1. Proses-Proses manajemen waktu proyek
  1. Plan schedule management
Proses pembuatan kebijakan, prosedur, dan dokumentasi untuk perencanaan, pengembangan, pengelolaan, pelaksanaan, dan pengendalian jadwal proyek. Manfaat utama dari proses ini adalah memberikan panduan dan arahan tentang bagaimana jadwal proyek akan dikelola selama proyek.
  1. Define Activities
Proses identifikasi dan mendokumentasikan tindakan khusus yang harus dilakukan untuk menghasilkan deliverable proyek. . Deliverable adalah sebuah produk yang dihasilkan sebagai bagian dari proyek, dapat berupa dokumen perencanaan hardware dan software, dokumen pertemuan, atau minutes of meeting. Manfaat utama dari proses ini adalah memecah pekerjaan dalam kegiatan yang memberikan dasar/acuan untuk memperkirakan, penjadwalan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengendalian pekerjaan proyek.
  1. Sequence Activities
Proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan hubungan antara kegiatan-kegiatan proyek. Manfaat utama dari proses ini adalah mendefinisikan urutan logis dari pekerjaan untuk memperoleh efisiensi terbesar dalam menghadapi semua kendala proyek.
  1. Estimate Activity Resources
Proses memperkirakan jenis dan jumlah material, sumber daya manusia, peralatan, atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan setiap kegiatan. Manfaat utama dari proses ini adalah mengidentifikasi jenis, jumlah, dan karakteristik sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas yang memungkinkan memperkirakan biaya dan wajtu yang lebih akurat.
  1. Estimate Activity Durations
Proses memperkirakan jumlah periode kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan individu dengan estimasi sumber daya. Manfaat utama dari proses ini adalah menyediakan jumlah waktu  yang diperlukan untuk menyeselesaikan setiap pekerjaan/kegiatan, yang merupakan acuan utama dalam proses Develop Schedule. .
  1. Develop Schedule
proses menganalisis urutan aktivitas, durasi, kebutuhan sumber daya, dan kendala jadwal untuk membuat model jadwal proyek. Manfaat utama dari proses ini adalah itu menghasilkan model jadwal dengan tanggal yang direncanakan untuk menyelesaikan kegiatan proyek,  dengan memasukkan jadwal kegiatan, jangka waktu, sumber daya, ketersediaan sumber daya, dan hubungan logis ke penjadwalan.
  1. Control Schedule
Proses pemantauan status kegiatan proyek untuk memperbarui kemajuan proyek dan mengelola perubahan jadwal awal untuk mencapai rencana tersebut. Manfaat utama dari proses ini adalah mengetahui/menemukan penyimpangan dari rencana untuk mengambil tindakan korektif dan preventif sehingga meminimalkan risiko.

Tuesday, May 9, 2017

Contoh pembuatan riset plan

Halo, saya akan mengshare contoh riset plan yang digunakan dalam pembuatan Tugas akhir  / Skripsi. Langsung Lihat saja dibawah ini:

ANALISIS PERFORMA JARINGAN NIRKABEL PADA SISTEM SMART PARKING BERBASIS ARDUINO
Oleh:
Ricky Hastomo
13/351005/SV/04069
A. Latar Belakang
Internet of Things (IOT) adalah sebuah konsep dimana sebuah objek dapat mengirim data tanpa adanya interaksi manusia melalui jaringan. Objek tersebut dapat dikendalikan ataupun dimonitoring menggunakan komputer atau perangkat yang terhubung pada objek tersebut. Salah satu pemanfaat IOT adalah Smart Parking, merupakan sistem yang dirancang agar memudahkan pengendara untuk mengetahui tempat parkir yang kosong pada suatu tempat parkir.
Pada sistem Smart Parking ini akan mendeteksi keberadaan mobil menggunakan sensor sonar, kemudian data dari sensor tersebut dikirimkan ke arduino melalui wireless untuk diproses lebih lanjut dan ditampilkan pada interface (web/android). Pada saat pengiriman data dari sensor ke interface terjadilah proses transmisi data antar perangkat tersebut.
Berdasarkan latar belakang yang telah di sampaikan guna mengatasi hal tersebut, muncul gagasan dari penulis untuk mengalisa kinerja / performa dari sistem smart parking berbasis arduino menggunakan sensor sonar.

B. Metode
Berikut adalah metode pelaksanaan penelitian yang penulis paparkan dalam flow chart :
flowchart

Gambar 1. Flow Chart Pelaksanaan Penelitian


C. Alat dan Bahan
Dalam melaksanakan penelitian ini, terdapat beberapa perangkat keras dan perangkat lunak yang di butuhkan guna menunjang riset yang di lakukan. Adapun beberapa perangkat tersebut di antaranya:
  1. Perangkat Komputer / Laptop
  2. Board Arduino R3
  3. Sonar
  4. Resistor
  5. Kabel Jumper
  6. Kertas karton
  7. App Inventor
  8. Arduino
  9. Kabel USB
  10. Kabel UTP
  11. Wireless (xbee)

D. Hipotesa
Salah satu permasalahan yang kerap di hadapi pada sistem smart parking adalah pada saat pengiriman data dari sensor ke arduino, data yang kirim melalui wireless biasanya terkendala pada interferensi gelembang, bahkan sampai sinyal terputus-putus. Melalui penelitian ini akan dianalisis peforma dari pengiriman data tersebut, sehingga dapat mengetahui tingkat efektitas pengiriman data tersebut.